TUTORIAL BUAT PESERTA DIDIK
HALAMAN PENGESAHAN
Pengembangan dalam
bentuk Best Practice berjudul “ INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATERI GREETING CARD MELALUI APLIKASI
CANVA DI SMP ISLAM SUKOREJO ”
Nama
: Nailatur Rofiqoh, S.Hum
Asal Sekolah
: SMP Islam Sukorejo
Telah disetujui dan disahkan oleh :
Pasuruan, 15 Maret 2020 Mengetahui,
Kepala SMP ISLAM SUKOREJO
BIODATA PENULIS
1.
|
Nama
|
Nailatur Rofiqoh, S.Hum
|
2.
|
NIK
|
3515056910910002
|
3.
|
NUPTK
|
3361769670130093
|
4.
|
Jabatan
|
Guru
|
5.
|
Tempat / tanggal lahir
|
Sidoarjo, 29 Oktober 1991
|
6.
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
7.
|
Agama
|
Islam
|
8.
|
Pendidikan Terakhir
|
S1 / Sastra Inggris
|
9.
|
Unit kerja
|
SMP Islam Sukorjeo
|
10.
|
Alamat Sekolah
|
Jl. Raya 425 Suwayuwo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur
|
11.
|
No. Tlp / Email Sekolah
|
|
12.
|
Alamat rumah
|
Jl.
Sidomukti No.02 RT:003 RW:004 Kel. Pandaan Kec.Pandaan Kab. Pasuruan
|
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan Penulis dapat mewujudkan laporan Best Practice yang berjudul "INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATERI GREETING CARD MELALUI APLIKASI CANVA DI SMP ISLAM SUKOREJO"
Pada pembelajaran Bahasa
Inggris SMP kelas VIII, Tujuan
pokok pembelajaran bahasa
Inggris adalah penguasaan
4kompetensi dasar yaitu listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading (membaca) dan writing (menulis).
Keempat kompetensi itu saling berkaitan, sehingga satu kegiatan pembelajaran bisa digunakan untukmempelajari satu atau lebih kompetensi yang ingin
dikuasai pada keterampilan menulis Bahasa Inggris. Penulisan laporan Best
Practice ini bertujuan untuk berbagi pengalaman sesama guru dalam peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris.
Dalam kesempatan ini izinkan penulis
mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kepala Sekolah SMP Islam Sukorejo
(Bapak Yajid, S.Pd),
yang telah mendukung
terlaksananya program pembelajaran
dan tersusunnya laporan ini
2. Rekan-rekan guru Bahasa
Inggris di SMP Islam Sukorejo
khususnya dan seluruh
rekan guru pada umumnya,
atas sumbang saran dan tenaganya.
Dengan segala kelebihan
dan kekurangan yang ada, laporan ini diharapkan bermanfaat dalam mendukung peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan yang dapat berimplikasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu kritik positif dari semua pihak sangat diharapkan
guna perbaikan di masa-masa mendatang.
Pasuruan, 15 Maret 2020
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
masalah
B. Jenis kegiatan
C. Manfaat
kegiatan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan sasaran
B. Bahan/materi kegiatan
C. Metode/ cara melaksanakan
kegiatan
D. Alat/instrument
E. Waktu dan tempat
kegiatan
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Hasil
B. Masalah
yang dihadapi
C. Cara menghadapi masalah
BAB
IV SIMPULAN
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pada proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh pendidik di dalam kelas seringkali masih menggunakan metode ceramah sehingga
terkesan membosankan karena pada kenyataannya, pendidik masih kurang dalam
mengembangkan diri dalam memilih model dan
metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik serta sumber
belajar yang di gunakan oleh pendidik dalam
proses pembelajaran hanya berupa buku saja. Selain itu,
peserta didik dalam proses berpikir masih level C1 (mengingat), memahami (C2),
dan C3 (aplikasi). Pendidik hampir
tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/
HOTS).
Berdasarkan pengamatan penulis tentang
permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Inggris
yang terjadi di SMP Islam Sukorejo, penulis menemukan permasalahan mendasar yang perlu segera diatasi yaitu rendahnya
minat belajar Bahasa Inggris pada Peserta Didik kelas VIII. Adapun
beberapa hal yang mendasari permasalahan tersebut, diantaranya:
- Kurangnya kosakata (Vocabulary) serta pengetahuan yang cukup dalam pembelajaran Bahasa Inggris sehingga membuat Peserta Didik merasa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran Bahasa inggris.
- Pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang cenderung monoton (ceramah), kurang melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, dan masih minim dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK
Oleh
karena itu, pendidik
perlu melakukan kegiatan
pembelajaran yang inovatif
sehingga dapat meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada Peserta Didik. Setelah melakukan
beberapa pertimbangan dengan matang, pendidik
memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PJBL) dalam materi Greeting
Card bertema “Teacher’s Day” dengan menggunakan berbagai media
(Digital/Aplikasi Canva atau Manual/Kertas Origami, Buffalo dan lain sebagainya).
Pendidik menganggap pengalaman mengajar
ini penting untuk dibagikan kepada teman-teman
guru lainnya karena model pembelajaran yang digunakan berdasarkan pada masalah yang berkaitan dengan penggunaan
Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
metode yang digunakan melibatkan keaktifan peserta didik dalam diskusi dan meningkatkan mental peserta didik pada
kegiatan presentasi. Dengan gambaran diatas,
harapannya pengalaman mengajar
ini mampu menginspirasi guru agar menggunakan model, metode dan media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat belajar peserta
didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan keadaan masing-
masing sekolah dan kebutuhan
peserta didik tentunya.
- Pendidik harus menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis TPACK karena pembelajaran abad 21 membutuhkan ketrampilan peserta didik dalam pemanfaatan teknologi dan membutuhkan juga keaktifan peserta
didik dalam pembelajaran (student- centered). Di sini pendidik
mewajibkan peserta didik untuk mempresentasikan secara langsung hasil proyek berupa Greeting Card yang bertema
“Teacher’s Day” kepada Guru Favoritnya yang ada di sekolah
- Pendidik harus menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dalam menemukan masalah dan pemecahannya serta menuntut peserta didik untuk belajar berkarya dalam menghasilkan suatu produk dengan menggunakan berbagai media (Digital Media atau Manual Media) karena ini sesuai dengan tuntutan pendidikan abad 21 yaitu menghasilkan peserta didik yang kreatif dan inovatif.
B. Jenis Kegiatan
Berdasarkan pemaparan latar belakang
masalah di atas, dapat diketahui bahwa ruang lingkup
praktik baik ini meliputi kajian pembelajaran, khususnya
dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada materi Greeting
Card kelas VIII Semester Ganjil
C. Manfaat Kegiatan
- Bagi peserta didik: untuk mengetahui potensi dirinya agar dapat mengembangkan diri agar lebih berprestasi.
- Bagi pendidik: sebagai masukan pendidik untuk meningkatkan mutu dan menambah pengetahuan peserta didik untuk perkembangan ilmu pengetahuan pembelajaran Bahasa Inggris yang berorientasi HOTS serta menggunakan TPACK
- Bagi Sekolah: untuk mengembangkan manajemen dan strategi dalam kegiatan belajar mengajar serta memberikan sumbangan positif dalam mengembangkan penggunaan media sosial dan intensitas belajar dalam kegiatan belajar mengajar.
- Bagi Peneliti: mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari berbagai pelatihan atau webinar dan melatih peneliti untuk dapat menyusun praktik baik
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari penulisan
praktik baik (best practice) ini adalah untuk membagikan pengalaman penulis dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menerapkan pembelajaran yang berorientasi higher order thiking skills
(HOTS) dan penggunaan TPACK dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Sasaran pelaksanaan praktik
baik (best practice)
adalah peserta didik
kelas VIII Materi
Greeting card pada Semester Ganjil di SMP Islam Sukorjeo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
B.
BAHAN DAN MATERI PEMBELAJARAN
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi Greeting Card kelas VIII sebagai
berikut ini:
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI-4 : Mengolah,
menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
- Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya
3.5.1 Siswa mampu megidentifikasi struktur teks dalam teks tulis ucapan selamat (Greeting Card) sangat pendek dan sederhana
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
4.5.1 Siswa mampu menggunakan ungkapan dalam teks tulis ucapan selamat (Greeting Card) dengan struktur teks yang runtut dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
- Materi pembelajara
Pengertian Greeting cards (kartu ucapan) merupakan kartu yang berisi ungkapan, harapan, atau ucapan kepada seseorang yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan dilengkapi hiasan agar menarik.
Greeting Card biasa diberikan saat ada peristiwa atau momen-momen tertentu seperti ulang tahun,
natal, pernikahan, dan lain sebagainya.
Fungsi Greeting card yaitu sebagai ungkapan selamat atau rasa perihatin kepada seseorang pada saat ada kejadian tertentu.
Tujuan dari greeting card yaitu untuk memberi selamat, doa, harapan, dan juga menunjukan rasa simpati tergantung pada situasi penerima kartu greeting card
Jenis greeting card (kartu ucapan) yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari berupa:
o Birthday card (kartu ulang tahun)
o Graduation card (kartu
ucapan untuk kelulusan seseorang)
o Congratulation card (kartu ucapan selamat atas pencapaian sesuatu)
o Wedding card (kartu ucapan
selamat atas pernikahan seseorang)
o Baby born card (kartu
ucapan atas kelahiran bayi)
o Thanking card (kartu ucapan terima kasih)
o Get well card (kartu
ucapan semoga cepat sembuh)
o National holiday
card (kartu ucapan perayaan
hari besar nasional)
o Condolence card (kartu
ucapan duka cita atas kehilangan sesuatu seseorang)
Ø Generic structure
dari greeting card (kartu
ucapan):
o Receiver (penerima) Kepada siapa kartu tersebut ditujukan,
umumnya diletakkan di bagian atas
kartu dengan mencantumkan “to” atau “dear”,
misalnya: To my best friend, Dear Maiza.
o Body (isi) Bagian ini kalian
dapat mencantumkan doa,harapan dan ungkapan simpati
sesuai dengan situasi seseorang yang akan kalian berikan kartu tersebut.
Di dalam
bagian body ini ada beberapa
konten, yaitu sebagai
berikut :
Quote : Kutipan atau harapan si pengirim yang berhubungan dengan
peristiwa atau hari spesial.
Picture : Ilustrasi gambar
yang berhubungan dengan peristiwa atau hari spesial.
Expression : Ucapan selamat
(congratulation expressions) atau ucapan simpati
(Sympathy Expression)
Sender (pengirim) Bagian ini dicantumkan nama pengirim kartu ucapan atau inisial.
C.
METODE DAN CARA
MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara yang digunakan dalam
pelaksanaan praktik baik (best practice) ini adalah menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PJBL) yang terdiri dari 6 sintak yaitu
1) Menentukan pertanyaan atau masalah utama
·
Peserta Didik mengamati video materi pembelajaran tentang “Greeting Cards”
pada link untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran (TPACK) https://www.youtube.com/watch?v=_pQG_fTM3fI&t=252s
·
Pendidik membagikan LKPD mandiri kepada peserta didik
·
Pendidik menjelaskan tentang proyek yang akan dikerjakan peserta didik (membuat
Greeting Card bertema
Teacher’s Day untuk
guru favoritnya dengan
menggunakan digital media “ aplikasi
canva” atau manual media “kertas
origami, kertas bufallo
dan lain sebagainya”) sesuai dengan LKPD mandiri
·
Pendidik
dan Peserta Didik melakukan tanya jawab tentang proyek yang akan dikerjakan
2) Merencanakan proyek
- Peserta Didik akan merancang perencaan proyek yang akan dikerjakan (penentuan pemilihan media yang akan digunakan) Penggunaan digital media “ aplikasi canva” Penggunaan manual media “kertas origami, kertas bufallo dan lain sebagainya”)
- Peserta Didik membahas tentang alat dan bahan yang akan dibutuhkan
- Pendidik mendampingi peserta didik dalam merancang proyek tersebut
3) Membuat jadwal penyelesaian proyek
- Pendidik akan memberikan time-line dalam pengerjaan proyek
- Peserta Didik menyusun langkah-langkah kegiatan proyek
- Peserta Didik mengatur jadwal dan jenis kegiatan pengerjaan proyek (pengaturan jadwal sangat penting agar proyek yang dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan selesai dengan tepat
- Peserta Didik menyusun outline dari teks sederhana terkait Greeting Card (Theme: Teacher’s Day)
- Pendidik melakukan pendampingan terhadap peserta didik dalam menyusun jadwal dan kegiatan proyek
4) Memonitor kemajuan penyelesaian proyek
- Peserta Didik menuangkan hasil outline terkait Greeting Cards (Theme:Teacher’s day) yang telah dibuat dalam sebuah media yang telah ditentukan
- Peserta Didik melakukan proses kegiatan pembuatan Greeting Card (Theme:Teacher’s day)
- Pendidik akan memantau pengerjaan proyek
- Pendidik melakukan pengamatan untuk memastikan bahwa semua Peserta Didik terlibat aktif dan proyek tersebut harus selesai tepat pada waktunya
5)
Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek
·
Peserta Didik
mengumpulkan hasil pengerjaan proyek berupa membuat
greeting card yang bertema teacher’s day untuk guru favoritnya
·
Peserta Didik
mempresentasikan hasil proyek
dengan menyerahkan sebuah
Greeting Cards (Theme:Teacher’s day) pada guru favoritnya
·
Pendidik akan memberi rubrik
penilaian terhadap guru favorit tersebut
untuk memberi penilaian keterampilan pada Peserta Didik
·
Pendidik mengukur ketercapaian pengerjaan proyek Peserta Didik melalui sebuah
rubrik penilaian
·
Pendidik memberikan evaluasi hasil kerja
proyek dan umpan
balik
6) Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek
·
Peserta Didik melakukan refleksi
terhadap aktifitas terhadap
aktifitas pengerjaan proyek yang telah dilakukan
·
Pendidik memberikan
sebuah pertanyaan penuntun kepada Peserta
Didik untuk melakukan refleksi:
Bagaimana
pendapat kamu tentang tugas proyek yang telah dikerjakan? Apa yang kamu dapatkan
dari pengalaman mengerjakan proyek tersebut?
D.
ALAT / INSTRUMEN
Sarana
dan prasarana yang digunakan yaitu Laptop/ HP, Speaker/Sound, Koneksi
Internet, Proyektor, Short
Video about Greeting
Cards, LKPD, Media (Digital dan Manual);
aplikasi canva, kertas origami,
kertas bufallo, kertas manila
Model-model pembelajaran yang sudah
banyak dikenal oleh pendidik, pendidik
pun diharapkan untuk menggunakan atau mengembangkan mode-model
pembelajaran yang lebih variatif agar pembelajaran lebih, menyenangkan dan menantang. Pembelajaran yang HOTS ditindaklanjuti
dengan penilaian HOTS. Soal (tes formatif) yang
diberikan harus mengukur ketercapaian siswa pada ranah C-4, C-5, dan C-6, disesuaikan dengan KKO yang telah ditetapkan pada rencana perangkat pembelajaran.
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini di laksanakan pada pada 9 November 2020 hingga 11 November 2020,
tempat kegiatan praktik di
SMP Islam Sukorejo.
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
- Dampak dari aksi yang telah dilaksanakan
Melalui penerapan model PJBL dalam pelaksanaan aksi dengan media pembelajaran inovatif
dampak positif yang ditemui
pada peserta didik, diantaranya:
- Peserta Didik menjadi lebih
kreatif dalam menuangkan idenya dengan menghasilkan sebuah karya (Greeting
Card yang bertema Teacher’s Day)
- Peserta Didik dan para Pendidik yang terlibat merasa senang dengan terlaksananya kegiatan rencana aksi
tersebut
- Peserta Didik sangat antusias
dan bersemangat dengan
model dan metode yang digunakan dalam pembelajaran dalam rencana aksi tersebut.
- Respon Kepala Sekolah SMP
Islam Sukorejo: menyatakan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan semangat belajar Peserta Didik serta tidak hanya
Peserta Didik saja yang terlibat akan tetapi melibatkan Para Pendidik Di SMP Islam Sukorejo juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini
- Rekan guru-guru
di SMP Islam Sukorejo: menyatakan bahwa kegiatan PPL yang dilaksanakan sangat baik. Bahkan perubahan
pada peserta didik sudah terlihat secara langsung ketika
mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut
- Respon siswa
setelah mengikuti aksi tersebut menggunakan model pembelajaran PJBL, mereka lebih kreatif dan menyadari bahwa
pengerjaan proyek juga mampu dikerjakan secara mandiri
- Faktor adanya keberhasilan dari aksi yang dilakukan, yaitu:
Ø
Tersedianya jaringan internet di sekolah SMP Islam Sukorejo
sehingga memudahkan proses
pembelajaran karena pembelajaran yang dilakukan
berbasis TPACK
Ø Penerapan model
pembelajaran sudah sesuai dengan
6 sintak PJBL
Ø
Siswa mampu berpikir kritis,
mandiri serta kreatif dalam menuangkan idenya dalam bentuk pengerjaan proyek yaitu membuat
(Greeting Card yang bertema Teacher’s
Day)
Ø Penyampaian
materi menjadi lebih menyenangkan sehingga Peserta Didik merasa tertarik
dalam kegiatan ini dengan
penggunaan media pembelajaran yang inovatif
Ø
Motivasi belajar Bahasa
Inggris Peserta Didik meningkat dan lebih antusias dalam belajar dengan media pembelajaran berbasis TPACK.
Ø Peserta Didik menjadi lebih
kreatif dengan aktifitas membuat sebuah proyek
(Greeting Card yang bertema Teacher’s Day)
Ø Hasil
belajar Peserta Didik mengalami peningkatan berdasarkan hasil dari LKPD proyek
serta LKPD tes formatif untuk model PJBL kelas VIII dengan materi Greeting Card
Ø Pendidik memperoleh pengalaman mengajar yang lebih menyenangkan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran yang bervariasi.
B.
Masalah yang dihadapi
ü Persiapan dan pengelolaan kelas untuk pelaksanaan PPL memerlukan tenaga
ekstra
ü Membiasakan Peserta didik untuk tampil percaya diri dalam kegaiatan Mempresentasikan hasil proyek nya kepada guru favoritnya
üMembiasakan peserta didik untuk berbicara
Bahasa Inggris dalam mempresentasikan hasil proyek nya
üMembiasakan peserta
didik untuk berpikir
kritis, mandiri serta kreatif dalam belajar
C.
Cara menghadapi masalah
ü Beberapa peserta
didik masih kurang
percaya diri saat melakukan presentasi secara langsung pada
Guru favoritnya. Hal ini dikarenakan Peserta Didik kurang terbiasa dalam
melakukan presentasi
ü Pendidik
harus ekstra dalam memberikan sebuah memotivasi pada Peserta Didik untuk lebih
aktif dalam mengikuti pembelajaran di
kelas.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidik mendapatkan suatu
pelajaran yang sangat baik yaitu Pendidik
harus selalu berupaya untuk melakukan pengembangan diri serta meningkatkan kualitas
pembelajaran kepada peserta
didik agar menghasilkan Peserta Didik (generasi penerus bangsa)
yang kreatif dan inovatif serta terwujudnya profil pelajar Pancasila di SMP
Islam Sukorejo.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Zaida (2017).
Bright: An English Course for Junior High School Students
2.Erlangga https://www.youtube.com/watch?v=_pQG_fTM3fI&t=252s https://www.dwiapurameity.com/2017/10/contoh-rpp-k13-bahasa-inggris-smp-kelas.html
LAMPIRAN